gravatar

Geliat Rental Mobil vs Kenaikkan Harga BBM

Geliat Rental Mobil vs Kenaikkan Harga BBM

Bisnis Sewa Mobil Solo sekarang ini mulai menjamur. Hampir di setiap sudut-sudut kota banyak kita jumpai usaha Sewa Mobil Solo. Maraknya bisnis ini tidak terlepas dari banyaknya permintaan perusahaan-perusahaan yang ingin sewa mobil untuk keperluan perjalanan dinas. Mereka menilai bahwa perusahaan lebih untung menyewa mobil daripada membeli mobil dinas karena biaya perawatan mobil lebih mahal dan biaya penyusutan mobil dari tahun ke tahun yang cenderung turun.

Adanya peningkatan permintaan Sewa Mobil Solo ini membuat bisnis ini semakin tumbuh subur. Bagi pengusaha Sewa Mobil Solo tentu hal ini cukup menggembirakan. Dalam setahun mereka dapat menambah sejumlah mobil untuk memenuhi tingginya permintaan sewa kendaraan di Solo. Hasilnya, keuntungan pun bertambah besar. Dampak pembatasan BBM untuk Sewa mobil Solo.

Namun di sisi lain, munculnya rencana pemerintah membatasi subsidi BBM justru membuat bisnis Sewa Mobil Solo mulai terguncang. Bayangkan saja jika setiap mobil keluaran tahun 2005 ke atas harus menggunakan pertamax sebagai bahan bakarnya. Sebagai informasi, saat ini harga premium bersubsidi sebesar Rp 4.500,- sedangkan harga pertamax sebesar Rp 8.000,-. Hal ini tentunya akan membuat pengguna Sewa Mobil Solo untuk mengurangi penggunaan pertamax, yang pada akhirnya juga mengurangi waktu sewa mobil harian mereka.

Menghadapi hal tersebut, pengusaha Sewa Mobil Solo tidak tinggal diam. Jika rencana pembatasan BBM ini benar-benar akan dilaksanakan pemerintah, maka mereka akan mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, pengusaha Sewa Mobil Solo akan menambah/mengganti sebagian armada mobilnya dengan mobil keluaran tahun 2005 ke bawah. Ini untuk menyiasati pelanggan Sewa Mobil Solo segmentasi bawah yang tidak mampu membeli pertamax. Sedangkan untuk pelanggan Sewa Mobil Solo segmentasi atas, mereka mungkin akan mengganti sebagian armada mobilnya dengan bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar gas merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan, dan harganya murah karena produksi gas alam Indonesia cukup melimpah.

Tetap optimis untuk Sewa mobil Solo Bagaimanapun juga langkah pemerintah untuk membatasi jumlah BBM harus kita sikapi bersama bahwasanya pembatasan BBM tersebut pada dasarnya untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu pengusaha Sewa Mobil Solo tetap optimis bahwa usahanya akan tetap cemerlang di tahun ini. Terlebih lagi dengan banyaknya pembangunan jalan lingkar dan jalan tol di daerah semakin memudahkan orang untuk kegiatan travelling sehingga semakin banyak pula orang yang menggunakan jasa Sewa Mobil Solo.

Alhasil bisnis Sewa Mobil Solo akan tetap eksis mengingat kebutuhan orang dan perusahaan akan mobil semakin meningkat dari tahun ke tahun.